Seperti yang kita ketahui penggunaan server untuk hosting banyak jenisnya. Ada vps, cloud, shared, dan dedicated server. Tentunya harga yang ditawarkan pun beragam – ragam. Dilihat dari sisi spesifikasinya pun akan berbeda. Penggunaan server untuk hosting ini beragam – ragam, mengikuti kebutuhan kita sebagai konsumennya. Mungkin jika kita hanya ingin mempunyai blog personal, kita bisa memanfaatkan shared, vps, atau cloud. Namun bagi kalian yang baru memulai dan berniat untuk memiliki jumlah visitor yang banyak, maka jangan pernah memilih shared hosting. Karena bisa dipastikan jika kalian memilih shared hosting dan kalian mempunyai target visitor dari ratusan sampai puluhan ribu visitor, maka dipastikan website anda akan mengalami trouble. Permasalahan yang muncul pun bisa beragam, load yang lambat, atau bahkan membuat website kalian down. Untuk menghindari hal ini kalian bisa mengakalinya dengan pengguna dedicated server. Menelisik dari harga, pastinya dedicated server akan memakan biaya yang tinggi namun sepadan dengan kegunaannya. Jika tujuan pembuatan website kalian adalah untuk berbisnis, maka dipastikan kalian membutuhkan resource yang tinggi sehingga dedicated server akan menjadi pilihan yang tepat. Memiliki dedicated server dapat menciptakan banyak manfaat untuk website kalian yang memiliki jumlah trafik tinggi yang konstan dengan beberapa keunggulan yang didapatkan, diantaranya :

Keleluasaan

Dengan dedicated server kita tidak akan berbagi dengan situs – situs lain. Ini berarti semua resource yang didapatkan dari 1 buah server fisik bisa kita manfaatkan sepenuhnya, sehingga tidak akan mengalami kegagalan load website.

Keamanan

Tentunya jika membahas masalah keamanan, dengan menggunakan dedicated server tidak akan ada situs lain yang memiliki hak akses ke server kita. Ini berarti kita dapat membuat firewall costum. Sehingga meminimalisi pembobolan sistem pada website kita, walaupun tidak bisa dipungkiri sehebat apapun kita menerapkan sistem keamanan pada website kita, pasti tetap akan ada celahnya.

Akses Administrasi

Jika kita menggunakan shared hosting maka kita tidak akan diberikan hak akses penuh, sehingga membatasi kita dalam penggunaan server tersebut. Berbeda dengan dedicated server, kita akan diberikan hak akses adminstrasi yang biasa dikenal dengan akses root. Yang berarti memungkinkan kita untuk mengatur penggunaan server dan pengaturan dalam konfigurasi dan keamanannya.

Dukungan teknis

Menggunakan dedicated server, akan menjadikan kita pelanggan yang masuk dalam kategori “Very Important Person”. Tentunya pihak pengelola hosting pun akan menservice kita dengan baik dan menjadikan kita prioritas utama. Ada baiknya jika kalian memilih pengelola hosting yang memberikan pelayanan 24 jam “yang benar – benar”, karena mereka akan siap membantu kalian kapanpun jika terjadi kegagalan atau trouble pada website.

Alamat IP Kita Sendiri

Yang terakhir dari keuntungan menggunakan dedicated server adalah kepemilikan IP sendiri. Berbeda dengan shared hosting yang harus berbagi IP. Hal ini akan merugikan kita apabila salah satu pengguna IP tersebut masuk kedalam daftar hitam spamming ataupun terkena DOS. Maka kita juga yang akan merasakan kesengsaraan tersebut.

Apakah jakarta web hosting mendukung hal itu semua ?

Yup kami jakarta web hosting sebagai web hosting expert di indonesia akan mensupport Anda sebagai pelanggan kami. Dengan komitmen pelayanan yang ramah dan handal selama 24 jam. Harga yang kami tawarkan pun bersaing dengan pengelola hosting lainnya di indonesia.

Apabila Anda sedang mencari web hosting yang cepat dan handal untuk Anda gunakan pada website, Anda bisa mengandalkan https://www.jakartawebhosting.com sebagai web hosting terpercaya Anda. Karena Jakartawebhosting.com menyediakan web hosting Indonesia, web hosting dengan server yang menggunakan HDD maupun SSD yang sangat terjamin kecepatan dan sumber daya resourcenya. Anda cukup pilih mana yang Anda inginkan.

Selain itu, Anda juga bisa membeli nama domain dengan harga domain murah se Indonesia di Jakarta Web Hosting Indonesia. Bila anda sebuah perusahaan, anda ingin menggunakan layanan Cloud Hosting? Jakartawebhosting.com menyediakan layanan Cloud Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data serta server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu anda 24 jam setiap hari dan biaya langganan yang menarik.

.

Menggunakan cloud hosting adalah keputusan yang penting bagi perusahaan dalam membangun infrastruktur IT mereka. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar implementasi cloud hosting berjalan lancar dan efisien. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

1. Kebutuhan Aplikasi:
Pertimbangkan kebutuhan spesifik aplikasi atau layanan yang akan di-hosting di cloud. Apakah aplikasi tersebut memerlukan komputasi intensif, penyimpanan besar, atau skalabilitas tinggi? Memahami kebutuhan aplikasi akan membantu memilih layanan cloud yang paling sesuai.

2. Keamanan Data:
Keamanan data adalah aspek yang sangat penting dalam cloud hosting. Pastikan penyedia cloud Anda memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti enkripsi data, firewall, dan kontrol akses yang ketat. Selain itu, pastikan kebijakan keamanan internal perusahaan Anda selaras dengan penggunaan cloud.

3. Biaya dan Pengeluaran:
Evaluasi biaya cloud hosting secara menyeluruh, termasuk biaya penggunaan sumber daya, biaya tambahan seperti transfer data, dan biaya manajemen. Pastikan untuk memilih model harga yang paling cocok dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan Anda.

4. Ketersediaan dan Kinerja:
Pastikan bahwa penyedia cloud Anda menawarkan tingkat ketersediaan dan kinerja yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Evaluasi SLA (Service Level Agreement) mereka terkait waktu jaminan ketersediaan dan latensi jaringan untuk memastikan bahwa layanan mereka dapat memenuhi standar yang diharapkan.

5. Kebijakan Penyimpanan dan Retensi Data:
Tentukan kebijakan penyimpanan dan retensi data Anda sebelumnya. Apakah Anda memerlukan cadangan data berkala, atau apakah Anda perlu mematuhi regulasi tertentu terkait retensi data? Pastikan penyedia cloud Anda dapat mendukung kebutuhan ini.

6. Skalabilitas dan Elastisitas:
Cloud hosting menawarkan skalabilitas yang tinggi, tetapi pastikan Anda memahami batasan dan biaya terkait dengan meningkatkan atau mengurangi kapasitas server. Perencanaan yang baik diperlukan untuk mengelola skalabilitas yang efisien.

7. Dukungan dan Manajemen:
Pastikan penyedia cloud Anda menawarkan dukungan yang andal dan responsif. Selain itu, pertimbangkan apakah Anda memerlukan layanan manajemen tambahan seperti pemeliharaan, pemantauan, dan manajemen keamanan.

Meskipun cloud server memiliki banyak keunggulan, seperti skalabilitas, kinerja, dan keamanan yang tinggi, namun ada kemungkinan biayanya dapat membengkak. Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa biaya cloud server dapat melonjak:

1. Overprovisioning:
Overprovisioning terjadi ketika sumber daya cloud yang tidak diperlukan atau tidak digunakan secara efisien dialokasikan. Misalnya, penggunaan instan komputasi atau penyimpanan yang tidak diperlukan dapat menyebabkan biaya yang tidak perlu.

2. Tidak Mengoptimalkan Arsitektur:
Merancang arsitektur cloud yang tidak dioptimalkan dapat menyebabkan biaya yang meningkat. Misalnya, menggunakan instance server yang terlalu besar atau tidak menggunakan layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik aplikasi dapat mengakibatkan biaya yang lebih tinggi.

3. Tidak Memantau Konsumsi Sumber Daya:
Kurangnya pemantauan terhadap konsumsi sumber daya dapat menyebabkan biaya yang tidak terduga. Tanpa pemantauan yang tepat, pengguna mungkin tidak menyadari bahwa aplikasi atau layanan tertentu sedang menggunakan sumber daya lebih dari yang seharusnya.

4. Tidak Menggunakan Layanan Manajemen Biaya:
Banyak penyedia cloud menawarkan layanan manajemen biaya yang dapat membantu mengoptimalkan pengeluaran. Tidak memanfaatkan layanan ini dapat menyebabkan biaya yang tidak terkendali, karena pengguna tidak memiliki visibilitas penuh terhadap pengeluaran mereka.

5. Tidak Mengelola Data yang Tidak Digunakan:
Penyimpanan data yang tidak digunakan atau tidak perlu dapat menyebabkan biaya yang meningkat seiring berjalannya waktu. Pengguna harus secara teratur meninjau dan membersihkan data yang tidak aktif untuk menghindari biaya yang tidak perlu.

6. Tidak Menggunakan Sistem Tagging:
Sistem tagging memungkinkan pengguna untuk mengelompokkan sumber daya mereka dan menerapkan aturan manajemen biaya. Tidak menggunakan sistem tagging dapat membuat sulit untuk melacak dan mengelola pengeluaran, yang dapat menyebabkan biaya yang tidak terkendali.

7. Tidak Menggunakan Reservasi Kapasitas:
Reservasi kapasitas dapat membantu mengurangi biaya dengan menawarkan diskon untuk komitmen jangka panjang terhadap sumber daya cloud tertentu. Tidak memanfaatkan opsi ini dapat mengakibatkan biaya yang lebih tinggi dari yang seharusnya.

Mengapa Perusahaan Harus Menggunakan Cloud Hosting
Cloud hosting telah menjadi solusi hosting yang populer bagi banyak perusahaan, baik besar maupun kecil. Berbagai alasan membuat cloud hosting menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perusahaan harus menggunakan cloud hosting:

1. Skalabilitas Fleksibel:
Salah satu keunggulan utama cloud hosting adalah skalabilitasnya yang fleksibel. Perusahaan dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas hosting sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini. Ini memungkinkan perusahaan untuk menanggapi lonjakan lalu lintas atau pertumbuhan bisnis tanpa perlu menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam penyesuaian infrastruktur fisik.

2. Kinerja yang Tinggi:
Cloud hosting menawarkan kinerja yang tinggi karena situs web atau aplikasi dihosting di jaringan server yang tersebar di berbagai lokasi geografis. Ini memastikan bahwa pengguna dapat mengakses situs atau aplikasi dengan cepat, tanpa terganggu oleh waktu pemuatan halaman yang lambat.

3. Keamanan yang Meningkat:
Penyedia cloud hosting biasanya menyediakan tingkat keamanan yang tinggi, termasuk firewall, enkripsi data, dan pemindaian malware otomatis. Ini membantu melindungi data perusahaan dari serangan cyber dan memastikan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan hosting tradisional.

4. Biaya yang Efisien:
Cloud hosting sering kali lebih efisien dari segi biaya karena perusahaan hanya membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan. Tidak ada biaya modal awal untuk membeli dan memelihara infrastruktur fisik, yang membuat cloud hosting menjadi pilihan yang hemat biaya, terutama bagi perusahaan kecil dan menengah.

5. Dukungan Terkelola:
Banyak penyedia cloud hosting menawarkan dukungan terkelola yang berarti mereka akan mengelola infrastruktur hosting, termasuk pemeliharaan, pembaruan, dan pemantauan. Ini memungkinkan tim TI perusahaan untuk fokus pada tugas yang lebih strategis dan meningkatkan produktivitas.

6. Pemulihan Bencana yang Cepat:
Cloud hosting menyediakan solusi pemulihan bencana yang cepat dan efisien. Dengan menyimpan salinan data di berbagai lokasi geografis, cloud hosting memastikan bahwa data perusahaan tetap aman dan tersedia bahkan dalam situasi bencana.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, cloud hosting menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan yang mencari solusi hosting yang dapat diandalkan, efisien, dan fleksibel. Dengan meningkatkan skalabilitas, kinerja, keamanan, dan efisiensi biaya, cloud hosting membantu perusahaan untuk tetap kompetitif dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah saat ini.

Cloud hosting telah menjadi pilihan yang semakin populer bagi banyak perusahaan dan individu yang mencari solusi hosting yang fleksibel, skalabel, dan andal. Dalam konsep tradisional hosting, situs web dihosting di server fisik tunggal. Namun, dengan cloud hosting, situs web dihosting di jaringan server yang tersebar di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang cloud hosting:

1. Fleksibilitas dan Skalabilitas:
Salah satu keunggulan utama cloud hosting adalah fleksibilitasnya. Anda dapat dengan mudah menyesuaikan sumber daya hosting sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini. Ini berarti bahwa Anda dapat meningkatkan atau mengurangi kapasitas server Anda dengan cepat, sesuai dengan lonjakan lalu lintas atau pertumbuhan bisnis Anda.

2. Kinerja yang Tinggi:
Cloud hosting menawarkan kinerja yang tinggi karena situs web Anda dihosting di jaringan server yang tersebar di berbagai lokasi geografis. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses situs Anda dengan cepat, tanpa terganggu oleh waktu pemuatan halaman yang lambat.

3. Keamanan yang Ditingkatkan:
Cloud hosting sering kali menawarkan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan hosting tradisional. Penyedia layanan cloud biasanya menyediakan firewall, pemindaian malware otomatis, dan sistem deteksi intrusi untuk melindungi situs Anda dari serangan cyber.

4. Biaya yang Efisien:
Cloud hosting sering kali lebih efisien dari segi biaya dibandingkan dengan hosting fisik tradisional. Anda hanya membayar untuk sumber daya yang Anda gunakan, sehingga mengurangi biaya yang terkait dengan membeli dan memelihara server fisik sendiri.

5. Dukungan Terkelola:
Banyak penyedia cloud hosting menawarkan dukungan terkelola yang berarti mereka akan mengelola infrastruktur hosting Anda, termasuk pemeliharaan, pembaruan, dan pemantauan. Ini memungkinkan Anda untuk fokus pada bisnis Anda tanpa harus khawatir tentang masalah teknis hosting.

6. Pemulihan Bencana yang Cepat:
Cloud hosting menyediakan solusi pemulihan bencana yang cepat dan efisien. Dengan menyimpan salinan data di berbagai lokasi geografis, cloud hosting memastikan bahwa data Anda tetap aman dan tersedia bahkan dalam situasi bencana.

Cloud hosting telah membawa inovasi yang signifikan dalam dunia web hosting, memberikan fleksibilitas, kinerja, keamanan, dan efisiensi biaya yang lebih baik. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, cloud hosting menjadi pilihan yang menarik bagi banyak perusahaan dan individu yang mencari solusi hosting yang dapat diandalkan dan efisien.

Dalam dunia digital yang terus berkembang, kriptografi telah menjadi semakin penting sebagai alat untuk melindungi data online. Dengan munculnya teknologi blockchain dan peningkatan kesadaran akan pentingnya keamanan online, kriptografi dipandang sebagai salah satu solusi yang menjanjikan untuk masa depan web hosting. Berikut adalah beberapa aspek kriptografi yang mungkin membentuk masa depan web hosting:

1. Keamanan Data yang Meningkat:
Kriptografi memungkinkan untuk mengenkripsi data yang disimpan di server hosting, sehingga hanya pihak yang berwenang yang dapat mengaksesnya. Ini membantu meningkatkan keamanan data pengguna dan mengurangi risiko pencurian data.

2. Akses yang Diamankan dengan Teknologi Blockchain:
Teknologi blockchain menggunakan kriptografi untuk memastikan keamanan dan keotentikan data. Di masa depan, web hosting dapat mengintegrasikan teknologi blockchain untuk menyediakan layanan hosting yang lebih aman dan transparan.

3. Perlindungan Terhadap Serangan Cyber:
Kriptografi dapat membantu melindungi server hosting dari serangan cyber seperti serangan DDoS (Distributed Denial of Service) dengan mengenkripsi data dan mengotentikasi pengguna dengan lebih baik.

4. Privasi Pengguna yang Ditingkatkan:
Dengan menggunakan kriptografi, web hosting dapat meningkatkan privasi pengguna dengan menyediakan cara untuk mengenkripsi data pribadi pengguna dan melindunginya dari akses yang tidak sah.

5. Smart Contracts untuk Kontrak Hosting:
Kontrak pintar (smart contracts) yang dibangun di atas teknologi blockchain menggunakan kriptografi untuk memastikan keotentikan dan otorisasi. Di masa depan, kontrak pintar dapat digunakan untuk membuat kontrak hosting yang aman dan otomatis.

6. Kepatuhan Regulasi Privasi:
Dengan meningkatnya regulasi privasi seperti GDPR (General Data Protection Regulation), kriptografi akan menjadi alat penting untuk memastikan bahwa penyedia web hosting mematuhi aturan perlindungan data dan privasi.

7. Perangkat Kriptografi Terdistribusi:
Dengan menggunakan teknologi kriptografi terdistribusi, web hosting dapat memastikan bahwa data dihosting secara terdistribusi di berbagai lokasi, sehingga mengurangi risiko kehilangan data dan downtime.

Dengan memanfaatkan kriptografi, masa depan web hosting menjanjikan keamanan data yang lebih tinggi, privasi yang ditingkatkan, dan perlindungan terhadap serangan cyber. Penggunaan teknologi blockchain dan konsep kriptografi yang inovatif akan membentuk fondasi bagi layanan web hosting yang lebih aman dan andal di masa mendatang.

Sebagian orang mungkin ada yang penasaran, apakah terdapat perbedaan antara shared hosting dengan dedicated server? Padahal keduanya tetap menggunakan sebuah server. Tidak sebatas server saja yang diperlukan, berikut ini adalah perbedaan mencolok antara shared hosting dengan dedicated server.

Shared Hosting dan Dedicated Server
1.Shared hosting
Shared hosting sering digunakan oleh mereka yang baru merintis sebuah website dengan traffic pengunjung yang masih sedikit. Shared hosting bisa digunakan oleh banyak orang serta mampu bertukar resource dan server secara bersamaan.

Ilustrasi sederhananya seperti ini, Anda memiliki sebuah perusahaan dan mempunyai banyak sekali fasilitas bersama. Apartemen itulah yang dimaksud dengan server fisik sedangkan fasilitas berupa tempat parkir, kamar mandi, elevator dan sebagainya digunakan oleh banyak orang. Ketika fasilitas tersebut dipakai melebihi jumlah kapastitas tertentu, hal ini akan mengganggu pengguna yang lain.

Terdapat banyak sekali batasan-batasan pada shared hosting, mungkin karena harga dari server tersebut cenderung murah. Namun apabila Anda ingin memiliki server dengan biaya yang ekonomis, bisa memilih shared hosting sebagai layanan website Anda. ada beberapa keunggulan lain pada shared hositing, seperti
Biaya yang cukup murah daripada server lainnya seperti VPS atau Cloud Hosting
Hanya penyedia layanan yang bisa mengoperasikan keamanan, pembaruan, serta pengolalan servernya.

Itu adalah keunggulan secara umum dari layanan shared hosting, sedangkan server ini juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya
Akses loading yang cukup lama karena banyaknya website yang berjalan pada satu server.
Hanya satu user yang bisa mengoperasikan seluruh server.
Jika terjadi kesalahan pada satu server, akan berdampak pula pada server yang lain. Karena shared hosting adalah layanan bersama, jadi jika satu error yang lain pasti akan error.

Shared hosting sangat tepat digunakan jika Anda masih asing dengan yang namanya website. Apalagi jika Anda ingin membuka bisnis pada website, layanan shared hosting bisa Anda pilih karena memiliki pengoperasian yang sederhana. Akan tetapi, ketika traffic pengunjung sudah mulai banyak segeralah untuk berpindah server yang lain. Shared hosting belum bisa menampung penyimpanan dengan kapasitas yang besar sehingga membuat server akan down dan lama.

2.Dedicated Server
Selanjutnya adalah dedicated server. Ini adalah sebuah layanan hosting yang memberikan penawaran dalam bentuk server untuk satu user saja. Ini berarti Andalah orang yang menguasai seluruh server website secara lengkap dan mempunyai akses bebas dalam menjalankannya. Berikut ini adalah keunggulan utama dari layanan dedicated server, mulai dari:

Kebebasan mengakses seluruh server .
Setiap komponen pada dedicated server memiliki performa yang luar biasa.
Seluruh data diri Anda bisa dipastikan aman terkendali, karena setiap penyedia layanan akan memberikan nomor IP yang sulit dan unik.
Setiap kerusakan pada dedicated hosting adalah tanggung jawab dari penyedia layanan bukan user yang memakainya.
Server hanya dimiliki oleh satu orang, jadi Anda tidak perlu membagi dengan user yang lain.

Banyak sekali kelebihan yang terdapat pada dedicated server, namun masih ada sedikit kekurangan yang ada pada server tersebut. misalnya
Pengelolaan yang rumit
Memerlukan biaya yang tinggi dalam membelinya
Perlu perawatan yang seris agar bisa berjalan optimal

Lantas siapa yang bagus dalam menggunakan layanan dedicated server? yaitu mereka yang mempunyai sebuah website dengan kebutuhan yang sangat banyak, yaitu website pemerintahan. Dedicated server dibentuk karena adanya kebutuhan website yang harus menampung banyak penyimpanan. Apabila Anda menggunakan hosting yang biasa, tentu akan menghambat sebuah pekerjaan dan repotnya lagi harus berbagi bandwitch dengan user lainnya. Mengapa website pemerintahan harus memiliki layanan dedicated server? karena setiap user pada website tersebut harus mempunyai kebebasan masing-masing, misalkan dalam pengoperasian, pemilihan hardware, atau yang lain.

Selain itu, setiap user tidak ingin direpotkan oleh user yang lain dalam masalah server. Apalagi ketika muncul masalah teknis seperti konfigurasi server atau ingin memasang software tertentu, ditambah lagi jika ada maintance yang mengganggu kinerja server. ini alasannya, mengapa website pemerintahan harus memiliki server dengan kapasitas yang mumpuni seperti dedicated server agar kinerja perusahaan bisa berjalan lancar.

Hampir setiap penyedia hosting saat ini sudah menawarkan jasa dedicated server dan shared hosting dalam bentuk yang bervariasi, karena mereka ingin membantu dan menunjang setiap penggunanya agar lebih nyaman dalam mengoperasikan suatu website. Bagaimana? Masih ragu menggunakan dedicated server atau shared hosting? segeralah bermigrasi agar permasalahan pada website Anda semakin berkurang.

Untuk lebih berwaspada lagi, Anda bisa menganalisa lebih lanjut tentang dedicated server ataupun shared hosting. Dengan begitu Anda akan merasa puas karena sudah memilih server yang tepat. Itulah penjelasan mengenai shared hosting dan dedicated server yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga ulasan ini bermanfaat

Perbedaan Web Hosting dan VPS Harus Diketahui Pada Saat Membangun Website

Bagi kalian yang belum mendalami ilmu ilmu dalam bidang teknologi informasi yang terjadi di dunia internet, kalian pasti jarang sekali mendengar yang namanya cloud server. Jangankan cloud server, mungkin VPS saja belum tentu tahu, bahkan mungkin web hosting? Atau mekanisme sebuah situs web? Maka di artikel ini akan menjelaskan semuanya dan akan dikupas tuntas mengenai apa perbedaan web hosting, VPS, dan cloud hosting atau cloud server yang wajib sekali diketahui perbedaannya demi pengetahuan pada saat membangun website kalian sendiri.

Jadi apa saja sih perbedaannya? Sebelum itu akan dijelaskan lebih detil apa sih itu web hosting dan VPS terlebih dahulu. Karena harus mengetahui basic sebelum bisa tau perbedaannya apa saja.

Apa itu hosting

Pertama, apa itu web hosting? Web hosting sendiri merupakan sebuah layanan jasa yang menawarkan sebuah penyewaan sebuah server yang ditujukan untuk menghost atau menyimpan isi website kita sendiri dan akan didistribusikan agar bisa diakses oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun melalui akses internet. Yah, memang sih sebenarnya dari web hosting, VPS, dan cloud server itu sama saja untuk fungsinya sebagai hosting website. Terus apa bedanya? Simak lebih lanjut saja artikel ini tentang ketiga istilah tersebut.

Apa itu shared web hosting

Nah, seperti pada dasarnya web hosting, shared yang berarti terbagi bagi. Jadi, shared hosting adalah suatu server yang diperuntukan untuk hosting website dengan sumber daya yang terbagi bagi untuk beberapa hoster atau kita sebut dengan penyewa hosting. Pada shared hosting, Anda akan diberikan fasilitas manajemen untuk mengelola website Anda. Platformnya pun banyak sekali macam tergantung si penyedia jasa yang menyediakan, mulai dari bahasa pemrograman PHP sampai dengan databasenya dengan MySQL. Operating sistem yang ditawarkan pun pada umumnya hanya 2 macam, yaitu windows hosting dan linux hosting seperti di https://www.jakartawebhosting.com/. Selain itu, shared hosting merupakan web hosting yang paling murah apa bila dijajarkan dengan jenis hosting yang lainnya. Karena itu, biasanya shared hosting membagi sumber dayanya ke banyak sekali penyewa hosting yang lainnya. Sehingga akan timbul masalah ketika ada 1 orang yang menyedot banyak sumber daya.

Apa itu VPS atau Virtual Private Server

VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server yang memiliki metode yang lebih baik dalam pembagian sumber daya, karena sistem VPS ini membagi sumber daya servernya dengan menjadi beberapa virtual server. Dan tiap virtual servernya dapat melakukan booting dan menjalankan operating sistem tersendiri seperti memiliki server fisiknya sendiri

Terdapat kelebihan dalam menggunakan VPS, apa saja?

Penggunaan VPS sangatlah fleksibel, kaerna Anda dapat melakukan penginstalan software pada VPS sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.

Di VPS, Anda akan diberikan akses root, yang di mana Anda bisa melakukan apa saja pada VPS tanpa harus khawatir akan sumber daya CPU, RAM dan mau pun lokasi space

Akan tetapi terdapat beberapa kekurangan dalam menggunakan VPS, apa saja?

Anda harus memiliki pengetahuan tentang penggunaan VPS, karena dengan kelebihan tersebut Anda harus menanggung kekurangan seperti penggunaan server. Apabila Anda menggunakan VPS yang unmanage, Anda memiliki kendali penuh tanpa ada campur tangan dari pihak hosting lagi. Jadi Anda tidak akan dibantu pihak penyedia layanan hosting dalam penanganan hosting. Apabila ada manage server, maka Anda akan dibantu oleh penyedia layanan apabila ada masalah pada VPS.

Apa bila Anda sedang ingin memiliki dan membangun website atau blog dan mencari cloud hosting Indonesia terbaik, maka Anda sedang membaca artikel yang tepat. Anda bisa membangun website atau blog Anda dengan https://www.jakartawebhosting.com/

Pantengin terus artikel di cloudservverindonesia untuk menemukan tips dan trik tentang cloud serverlebih banyak

Jakartawebhosting.com menyediakan berbagai pilihan paket cloud hosting dengan harga yang terjangkau, serta memiliki customer support yang handal yang siap membantu kamu selama 24 jam.

Perbedaan Web Hosting dan VPS Harus Diketahui Pada Saat Membangun Website

Banyak pengguna Windows 10 menghadapi kinerja yang terasa seperti melambat seperti yang saya rasakan. Masalah ini terutama dirasakan oleh entri yang terasa tidak nyaman, dan ini dapat diperbaiki dengan menyesuaikan beberapa pengaturan file halaman di Windows 10. Lalu, bagaimana cara meningkatkan kinerja Windows 10 yang melambat dan bagaimana meningkatkan kinerjanya.

Banyak pengguna komputer Windows 10 melaporkan masalah kinerja lambat di forum Microsoft resmi dan Reddit setelah memperbarui sistem operasi mereka.

Ada sejumlah masalah yang terkait dengan kinerja Windows 10, di mana banyak pengguna bergantung pada lambatnya masalah sistem, seperti: Setelah mengklik pada menu Start, dibutuhkan antara 2 dan 3 detik untuk muncul, atau dibutuhkan beberapa menit. dalam memperbarui desktop. Menghadapi masalah ini, banyak pengguna bahkan menurunkan versi Windows yang mereka gunakan.

Menurut beberapa pengguna di forum komunitas Microsoft, perlambatan masalah kinerja Windows 10 dapat diselesaikan dengan memodifikasi pengaturan file halaman di Windows 10 yang dapat mempengaruhi dan meningkatkan kinerja keseluruhan sistem. Jika Anda menghadapi penurunan kinerja Windows 10, Anda dapat mengubah pengaturan default untuk kontrol File Halaman.

Meningkatkan kinerja Windows 10 dengan mengubah file halaman

Buka menu Start, cari Control Panel dan klik pada aplikasi.
Setelah jendela Control Panel baru terbuka, di kolom pencarian di kanan atas, masukkan Kinerja dan klik tombol Enter.
Sekarang buka Windows untuk menyesuaikan tampilan dan kinerja Windows.
Kemudian pilih tab Advanced dan klik Ubah di bagian Memori Virtual.
Sekarang hapus centang opsi “Secara otomatis mengelola ukuran file paging untuk semua unit”.
Kemudian opsi di drive default C: di mana sistem Windows 10 diinstal, lalu pilih Ukuran Khusus. Dan ganti ukuran awal dan ukuran maksimum, sesuai dengan nilai yang direkomendasikan oleh sistem Windows, periksa nilai yang direkomendasikan di bawah ini.
Setelah mengubah nilainya, sekarang klik Set dan kemudian klik tombol OK untuk menyimpannya.
Sekarang restart atau restart komputer Anda agar perubahan ini berpengaruh dan memperbaiki masalah kinerja Windows 10.

Setelah komputer atau laptop Anda menyala kembali, sekarang seharusnya lebih baik untuk Windows 10.

Jakartawebhosting.com menyediakan layanan hosting Windows, dengan pusat data yang baik dan kecepatan dan stabilitas server, 99,9% waktu server, tim pendukung siap membantu 24 jam dan tarif berlangganan yang menarik.