Pada umumnya, tidak semua orang bisa membuat sebuah website karena pembuatannya dibutuhkan teknik dan juga keahlian dalam pemrograman khususnya pemrograman web. Banyak orang yang memilih membeli sebuah website pada programmer karena anggapan tersebut masih dipercaya. Padahal sebenarnya, pembuatan dan pengelolaan website jauh lebih mudah dengan adanya CMS. Dengan adanya aplikasi ini, maka Anda tidak perlu memiliki kemampuan pemrograman tinggi karena website tidak dibangun dari nol. Dari banyaknya CMS yang ada, ada beberapa CMS yang bahkan bisa digunakan oleh pemula sekalipun.

Berikut 7 CMS untuk Pemula
1.Wordpress
Jika membahas CMS, maka WordPress merupakan CMS yang tidak bisa dilupakan. Bahkan jika kita mendengar istilah CMS maka WordPress adalah CMS pertama yang terpikirkan. CMS satu ini memang terbilang sangat populer dan banyak digunakan. Tidak hanya website personal saja, banyak juga perusahaan atau toko online yang menggunakannya. WordPress memang memiliki beragam kelebihan sehingga tidak heran jika populer dan banyak disukai. Beberapa kelebihan tersebut yaitu memiliki tampilan menarik, plugin beragam, hingga opsi manajemen konten yang lebih intuitif.

2.Blogger
Sebelum WordPress populer, Blogger lebih dulu populer dan digunakan untuk website personal maupun ecommerce. Bahkan hingga kini masih cukup banyak perusahaan yang mempertahankan CMS ini. Hal tersebut tidak lain karena beragam kelebihan Blogger yang cukup unggul dibandingkan ecommerce lainnya. Salah satunya yaitu website yang lebih mudah untuk disetujui saat Adsense karena CMS ini merupakan buatan Google. Disamping itu, Blogger juga mudah digunakan dan dapat terintegrasi dengan akun Google. Namun sayangnya Blogger memiliki tampilan yang monoton dan kurang menarik karena kostumisasi yang sangat terbatas.

3.Drupal
Drupal menjadi opsi lain untuk Anda yang membutuhkan CMS open source dan juga fleksible. Anda bisa dengan mudah mengelola konten dengan adanya fitur custom post type. Caranya sangat simple sehingga bisa dilakukan oleh pemula. Selain itu, Drupal juga memungkinkan Anda untuk dapat melakukan pengaturan pada preferensi pengguna sehingga preferensinya bisa lebih tinggi. Dari segi keamanannya, Drupal juga terbilang unggul sehingga bisa digunakan sebagai website enterprise yang lebih aman. Karena open source, Anda bisa menggunakannya dengan bebas secara gratis.

4.Joomla
Selain WordPress dan Blogger, Joomla juga bisa dibilang menjadi salah satu CMS yang populer dan banyak digunakan. Meski belum sepopuler kedua CMS tersebut namun Joomla menjadi pilihan lain bagi pengembang website yang ingin membangun sebuah website. Popularitas dari Joomla tersebut salah satunya didasari oleh fleksibilitasnya. Tidak hanya membuat website, bahkan Joomla juga bisa dipakai untuk membuat sebuah aplikasi. Meski lebih rumit dibandingkan dengan WordPress dan Blogger, namun pemula masih bisa mempelajarinya untuk bisa menggunakannya dengan mudah.

5.Shopify
Sesuai dengan namanya, Shopify merupakan CMS yang dikhususkan untuk pembuatan website ecommerce atau online shop. Meski baru dikenalkan pada tahun 2013 silam, namun Shopify cepat mendapatkan popularitasnya sehingga banyak juga yang menggunakan. Hal tersebut juga terjadi karena semakin meningkatnya toko online yang ada saat ini. Memiliki fitur lengkap, kostumisasi beragam, serta penggunaan yang mudah merupakan sederet kelebihan dari Shopify. Selain itu, Shopify juga bisa mudah diintegrasikan dengan beberapa software seperti ZenDesk, MailChimp, QuickBook, dan lain sebagainya.

6.Magento
Pilihan CMS untuk toko online selain Shopify adalah Magento. Berbagai fitur yang Anda butuhkan dalam pembuatan sebuah toko online bisa didapatkan pada CMS satu ini. Fitur tersebut diantaranya yaitu sistem pembayaran yang bisa disesuaikan, plugin beragam, dan lain sebagainya. Namun CMS ini juga memiliki kelemahan, salah satunya yaitu ukurannya yang terbilang cukup besar. Jadi ketika menjalankannya, Anda harus memiliki resource yang besar pula. Disamping itu, banyak plugin dari Magento yang bisa dipakai dengan melakukan pembayaran. Hanya beberapa plugin saja yang tersedia secara gratis dan bisa dimanfaatkan secara bebas.

7.Typo3
CMS untuk pemula terakhir yang bisa Anda coba adalah Typo3. Meski tidak sepopuler CMS lainnya, namun Typo3 ini layak juga untuk Anda coba. Keunggulan utama dari CMS ini ada pada skalabilitasnya. Selain itu, CMS ini juga sudah bisa mengelola sebuah website yang menggunakan banyak bahasa. Hanya dengan satu kali instalasi saja, Anda sudah bisa mengelola beberapa situs sekaligus. Hal tersebut lantaran CMS ini bisa membagikan template atau ekstensi pada beberapa website sekaligus yang dimiliki.

Itulah 7 CMS yang mudah digunakan dan memiliki pengelolaan praktis sehingga bisa dijalankan oleh pemula sekalipun. Pada dasarnya, adanya CMS ini memang untuk memudahkan para pengguna yang tidak ahli dalam dunia coding. Jadi seluruh fitur yang dihadirkan mudah dipahami dan dijalankan sendiri. Beragam CMS di atas bisa Anda manfaatkan baik sebagai ecommerce atau toko online maupun website personal. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari CMS terbaik untuk pemula