CMS atau Content Management System merupakan sebuah software atau aplikasi yang dibuat untuk mempermudah pengguna dalam mengelola konten pada sebuah website. Beberapa CMS yang populer dan banyak digunakan yaitu WordPress, Blogger, dan Joomla. Disamping kemudahannya, security atau keamanan merupakan hal yang harus diperhitungkan. Pada umumnya, CMS sendiri sudah memberikan fitur beragam termasuk dengan security atau keamanan. Jadi keamanan dari CMS sudah bagus karena fitur security yang ditawarkan. Namun sama halnya dengan website tanpa CMS, Anda tetap harus meningkatkan keamanan karena website dengan CMS tetap memiliki risiko hacking atau pencurian data.

Berikut Ini Cara Meningkatkan Keamanan CMS
Data merupakan hal terpenting dalam sebuah website sehingga harus dijaga sebaik mungkin. Ada banyak ancaman digital yang menghantui website dengan CMS misalnya seperti virus, malware, spam, hacker, hingga bot. Meski sudah memiliki fitur security atau keamanan, namun Anda tetap harus meningkatkan keamanan dari website CMS dengan cara sebagai berikut:

1.Gunakan Captcha
Captcha merupakan salah satu plugin yang bisa Anda gunakan untuk mencegah hacker masuk ke dalam halaman admin. Caranya yaitu dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada pengguna sebelum bisa sepenuhnya masuk ke dalam halaman admin. Dengan begitu, Anda bisa memfilter siapa saja yang bisa mendapatkan akses pada halaman admin. Selain pada halaman login, plugin Captcha juga bisa Anda pasang pada fitur komen. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari spam komentar yang hanya ingin menyebarkan backlink di website Anda.

2.Pilih password yang kuat
Tidak sedikit pengguna website berbasis CMS yang melupakan pentingnya password yang kuat. Kebanyakan dari mereka lebih suka dengan password yang mudah karena takut lupa. Sebenarnya Anda tidak boleh melakukannya karena password yang kuat cukup penting. Setidaknya dalam sebuah password, Anda harus menggunakan kombinasi angka, huruf besar, huruf kecil, dan tanda baca. Dengan password yang kuat maka semakin kecil kemungkinan hacker untuk bisa membobol website Anda dari sistem login. Jadi pastikan bahwa password yang Anda gunakan sudah cukup kuat dan tidak mudah ditebak.

3.Upgrade CMS ke versi paling baru
Mengikuti perkembangan teknologi yang ada, CMS tidak serta merta berhenti berkembang begitu saja. Akan selalu ada update terbaru dari CMS dengan fitur yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Update terbaru tersebut biasanya juga memperbaiki keamanan atau security menjadi lebih baik. Cara untuk melakukan upgrade berbeda-beda tergantung dari CMS yang Anda gunakan. Biasanya upgrade tersebut bisa dilakukan secara otomatis pada halaman dashboard atau juga dilakukan secara manual atau di luar dashboard admin.

4.Gunakan username yang tidak biasa
Ketika Anda menggunakan sebuah CMS pertama kali, username yang diberikan biasanya adalah username default yang digunakan oleh banyak pengguna yaitu admin. Ketika Anda menggunakan username default maka hacker hanya tinggal menebak password yang digunakan sehingga kemungkinan kebobolan akan jauh lebih tinggi. Berbeda jika Anda menggunakan username yang bukan default maka hacker akan kesulitan karena harus menebak dan mencari tahu password maupun username. Jadi usahakan segera menggantinya ketika Anda memiliki akses untuk mengganti password dan username.

5.Upgrade themes dan plugin
Sangat penting untuk Anda memperhatikan themes dan plugin yang digunakan. Pasalnya theme dan plugin tersebut juga berpengaruh pada kondisi website Anda. Jangan terlalu banyak menggunakan plugin yang tidak perlu karena bisa menyebabkan loading website menjadi lama. Usahakan memasang plugin yang dibutuhkan saja. Selain itu, lakukan upgrade secara berkala pada plugin yang sudah terpasang agar Anda bisa mendapatkan fungsi-fungsi baru yang lebih menguntungkan. Yang terpenting, jangan gunakan themes dan plugin bajakan karena akan sangat rentan terhadap serangan virus.

6.Lakukan backup berkala
Untuk mencegah kehilangan data-data penting di dalam website Anda, maka lakukan backup secara berkala. Anda bisa melakukan penjadwalan untuk melakukan backup baik pada website maupun database-nya. Backup yang dilakukan bisa memperkecil kemungkinan kehilangan data akibat hacker maupun virus. Pasalnya, Anda bisa melakukan restore jika terjadi masalah sewaktu-waktu.

7.Sembunyikan folder login standar
Folder login standar atau halaman dimana biasanya user melakukan login merupakan celah keamanan terbesar dari sebuah CMS. Banyak hacker yang berusaha melakukan hacking melalui folder login standar ini. Pasalnya, para hacker tahu bahwa folder tersebut menjadi tempat untuk masuk ke bagian backend sebuah CMS atau yang lebih dikenal dengan nama Dashboard. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka cara terbaik adalah dengan menyembunyikan folder login standar.

Itulah 7 hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan atau security dari website berbasis CMS yang digunakan. Keamanan tersebut tetap harus Anda tingkatkan pada berbagai jenis CMS baik itu CMS open source maupun CMS berbayar. Lebih baik Anda mencegah pencurian data dibandingkan menyesal nantinya. Semoga informasi yang diberikan tersebut bermanfaat dan dapat mencegah cyber crime yang cukup merugikan