Category: Default

Cyber Defense Operations Center Rilis Strategi Keamanan Pada Cloud Server

Microsoft Cyber Defense Operations Center (CDOC) baru saja membagikan praktek terbaik untuk perusahaan yang ing melindungi, mendeteksi dan merespon terhadap serangan siber secara real time.

Pertama kali dibuka pada bulan November 2015, fasilitas Cyber Defense Operations Center ini beroperasi 24/7 dan Microsoft memperkerjakan ahli keamanan siber dan ilmuwan data yang bertugas untuk mengembangkan peraturan dan praktek untuk mencegah atau memperbaiki secara cepat terhadap serangan siber.

Panduan dari Microsoft ini termasuk beberapa praktek untuk melindungi terhadap ancaman, termasuk melakukan pengawasan dan kendali terhadap infrastruktur fisik dari data center global. Perusahaan juga menggunakan jaringan software-defined untuk memblokir serangan pada infrastruktur cloud, sementara otentikasi multi-faktor yang mengontrol identitas dan manajemen akses di seluruh infrastruktur.

Selain itu, Microsoft Cyber Defense Operations Center digunakan untuk memperkuat keamanan semua aplikasi, produk dan layanan online, dan untuk secara rutin memvalidasi efektivitas melalui pengujian penetrasi dan mencari celah kerentanan. Pemodelan ancaman dan analisis serangan memastikan bahwa ancaman potensial telah dinilai dan diminimalkan dengan membatasi layanan atau menghilangkan fungsi yang tidak perlu.

Tim peneliti dari Malware Protection Center juga menggunakan reversi engineering dan mengembangkan malware signature yang dapat digunakan pada infrstruktur Microsoft untuk sistem deteksi dan pertahanan yang canggih. Signature ini tersedia bagi jutaan pelanggan yang menggunakan solusi anti-malware dari Microsoft.

Untuk mendeteksi ancaman keamanan siber, Microsoft memonitor jaringan dan lingkungan fisik selama 24/7 menggunakan analisis identitas dan perilaku, dan tool machine learning untuk menentukan aktivitas abnormal. Alat dan proses analisis canggih dikerahkan untuk membuat pendeteksi yang sangat kontekstual dari volume data yang besar hampir secara real time.

Sementara itu, sistem respon otomatis menggunakan algoritma berbasis resiko untuk menandai ancamana keamanan siber yang membutuhkan campur tangan manusia. Ahli dari Microsoft juga dapat melakukan analisis forensik secara mendalam dan melakukan pencarian data dan sistem berskala perusahaan di cloud, hybrid cloud dan server on-premises untuk menentukan ruang lingkup insiden.

Perusahaan dapat mendownload strategi Cyber Defense Operations Center dari Microsoft disini.

Jakartawebhosting.com menyediakan berbagai pilihan paket cloud hosting dengan harga yang terjangkau, serta memiliki customer support yang handal yang siap membantu kamu selama 24 jam.

Fortinet Rilis FortiOS 5.6, Fondasi Keamanan Intent-Based Network Terhadap Cloud Server

Fortinet, perusahaan asal Amerika Serikat yang menyediakan layanan dan software keamanan siber, haru saja mengumumkan penawaran tambahan yang menyediakan kerangka untuk Intent-Based Network Security yang secara mandiri melakukan penyediaan, operasi, dan perbaikan. Inovasi terbaru dalam Security Fabric ini mencakup dirilisnya FortiOS 5.6, sistem operasi keamanan yang diklaim yang paling canggih di dunia, serta Security Operations Solution.

Sebagai pelengkap untuk teknologi intent-based networking, Fortinet juga menyediakan Intent-Based Network Security yang memampukan Fortinet Security Fabric untuk menyalurkan kebutuhan bisnis menjadi aksi keamanan jaringan yang tersinkronisasi tanpa intervensi manusia. Hal ini memungkinkan perusahaan mendesain arsitektur keamanan yang lebih canggih sambil menyederhanakan penggunaan yang kompleks dan mengurangi beban operasional; akhirnya ini menghasilkan infrastruktur teknologi yang independen dan mampu secara terus menerus mempertahankan kedudukan keamanan optimal pada seluruh permukaan serangan.

Peningkatan utama pada sistem operasi terdepan milik Fortinet dikombinasikan dengan Security Operations Solution untuk menghasilkan kemampuan otomatisasi dan visibilitas yang belum pernah ada sebelumnya pada keseluruhan infrastruktur bisnis, mulai dari endpoints hingga pada cloud. Penggabungan kemampuan-kemampuan ini juga menunjukkan inovasi yang terus berlanjut dari Fortinet Security Fabric dan menyediakan kerangka untuk Intent-Based Network Security terdepan di masa mendatang.

FortiOS Memperluas Kemampuan Security Fabric Pada Perangkat dan Aplikasi

FortiOS 5.6 dirilis dengan menggabungkan banyak inovasi-inovasi teknologi untuk menghasilkan kemampuan universal dan terpusat jauh melebihi platform keamanan tradisional atau solusi-solusi yang tersedia hari ini.

  • FortiOS 5.6 menyediakan IT awareness secara total dengan visibilitas instan terhadap setiap elemen keamanan melalui sebuah panel kaca dan menyediakan API (Application Program Interface) terbuka untuk diintegrasikan dengan Fabric Ready partner solutions.
  • Visi yang diperluas atas Fortinet’s Wireless Access Points, Switches dan Sandboxes menghasilkan manajemen yang berkembang dan kontrol yang betul-betul terpusat terhadap komponen-komponen jaringan dan keamanan dari ancaman yang canggih.
  • User Interface (UI) yang telah diubah didesain untuk mengubah IT awareness menjadi security action secara cepat. Visualisasi topologi jaringan yang baru dan tampilan interaktif yang dikembangkan untuk proses auditing, logging, dan reporting memampukan tim IT untuk memodifikasi jaringan mereka secara mudah pada saat itu juga.
  • FortiOS 5.6 menyediakan rekomendasi keamanan yang proaktif untuk meningkatkan efektifitas dan kelengkapan jaringan.
  • Sebagai teknologi dasar dari Fortinet Security Fabric, FortiOS 5.6 dapat diperluas mulai dari IoT sampai pada Cloud dan pada keseluruhan lingkungan fisik, virtual, dan hybrid untuk melakukan segmentasi dan melindungi seluruh permukaan yang dapat diserang dari perusahaan-perusahaan yang terbesar dan terdistribusi secara global.

Jakartawebhosting.com menyediakan berbagai pilihan paket cloud hosting dengan harga yang terjangkau, serta memiliki customer support yang handal yang siap membantu kamu selama 24 jam.

Apa Itu SSD Cloud Hosting? Dan Apa Keunggulannya?

Apa Itu SSD Cloud Hosting Dan Apa Keunggulannya

Pada zaman yang serba maju dan modern, tapi ketika Anda tidak up to date terhadap teknologi mungkin ketika Anda mendengar cloud hosting akan bertanya tanya dan mencari tahu apa sih itu cloud hosting? Dan apa saja sih yang dilakukan oleh cloud hosting. Setelah itu Anda mungkin akan mencari cari penyedia cloud hosting yang tersedia di Indonesia. Tapi jangan buru buru dulu mencari penyedia hostingnya, cari tau dulu apa sih itu cloud hosting. Simak lebih lanjut artikelnya yah. (more…)

Apa Itu Hybrid Cloud Hosting?

Apa Itu Hybrid Cloud Hosting?

Apa Itu Hybrid Cloud Hosting?

Mungkin bagi kalian yang baru pertama kali mendengar istilah hybrid cloud hosting ini sangat aneh, karena cloud hosting saja sudah sangat powerful dibandingkan dengan shared hosting biasa, apa lagi dengan sekarang perkembangan yang semakin pesat di kemudian hari sampai sekarang ini ada yang namanya hybrid cloud hosting? Maka dari itu, pada post kali ini saya akan mengenalkan kalian istilah apa itu yang dimaksud dengan hybrid cloud hosting pada sebuah layanan web hosting.

Sebelum melajutkan apa itu hybrid cloud hosting, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu cloud hosting. Sebenarnya kalian bisa mengetahuinya melalui artikel yang ada di website ini, kalian bisa mencarinya sendiri nanti yah. Tapi lebih baik saya tampilkan semuanya di sini dari pada repot mencari artikel tersebut. Jadi, cloud hosting itu adalah

layanan teknologi yang menggabungkan antara komputer serta jaringan yang berbasis internet. Jadi teknologi ini memanfaatkan media internet sebagai pusat server buat pengelolaan data. Sehingga data-data yang kita perlukan bisa dengan gampang kita akses serta tak butuh lagi menyimpan data melewati alat penyimpanan layaknya Flashdisk, CD serta DVD . jelas saja Perihal ini akan amat mempermudah jika seseorang mempunyai data yang tersimpan di suatu perangkat penyimpanan serta perangkat itu hilang, tersebutkan data yang tersimpan pasti ikut hilang.

Jadi, hybrid cloud hosting merupakan salah satu model cloud hosting yang memungkinkan organisasi untuk menggunakan dedicated server, private cloud dan public cloud secara bersamaan. Hybrid cloud biasanya menggunakan satu dedicated server atau private cloud dan satu layanan public cloud pilihan masing-masing seperti Amazon Web Services, Microsoft Azure, Google Cloud Platform, OpenStack, VMware, dan lain sebagainya. Hal ini dibuat untuk mendapatkan apa yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Apa Itu Hybrid Cloud Hosting?

Dengan hybrid cloud hosting, organisasi dapat menjalankan aplikasi dan menyimpan data penting di dalam lingkungan sendiri yang berada di balik firewall organisasi pada dedicated server, yang aman dari akses pihak ketiga. Sementara aplikasi yang tidak terlalu kritis dapat dijalankan pada platform public cloud.

Keunggulan Memilih Hybrid Cloud Hosting

Sesuai dengan kebutuhan

Public cloud memberikan banyak manfaat untuk berbagai workload dan kasus penggunaan. Startups dan situs web dengan lalu lintas yang tinggi mendapatkan keuntungan menggunakannya. Tetapi ada trade-off, terutama menyangkut keamanan data yang penting bagi organisasi.

Dedicated server dapat menghadirkan keamanan yang lebih baik untuk aplikasi penti, tetapi penggunaannya terbatas untuk aplikasi dengan masa simpan pendek.

Menemukan solusi satu ukuran yang cocok untuk semua kasus penggunaan hampir tidak bisa dilakukan. Organisasi memiliki requirement yang berbeda untuk setiap aplikasi. Namun hybrid cloud dapat menjadi solusinya.

Manfaat biaya

Dengan hybrid cloud, organisasi dapat mengurangi total biaya kepemilikan dan meningkatkan efisiensi biaya. Hybrid cloud memungkinkan untuk lebih menyesuaikan pola biaya.

Peningkatan keamanan

Keamanan transaksi pelanggan misalnya dan informasi pribadi selalu sangat penting bagi bisnis apa pun. Dengan menggabungkan sumber daya dedicated dan cloud, kamu dapat mengatasi banyak masalah keamanan.

 JakartaWebhosting.com menyediakan layanan hosting berbasis komputasi awan yang terhubung pada banyak sekali server di data center, di mana para pengguna internet tidak perlu mengkhawatirkan hal akan kinerja dari si server yang tidak stabil atau sumber daya yang sangat terbatas pada layanan hosting tradisional seperti shared hosting atau dedicated server. Dan kami menyediakan tim suppor yang siap membantu selama 24/7.

Pengertian Cloud Server

Pengertian Cloud Server

Pengertian Cloud server ialah layanan teknologi yang menggabungkan antara komputer serta jaringan yang berbasis internet. Jadi teknologi ini memanfaatkan media internet sebagai pusat server buat pengelolaan data. Sehingga data-data yang kita perlukan bisa dengan gampang kita akses serta tak butuh lagi menyimpan data melewati alat penyimpanan layaknya Flashdisk, CD serta DVD . jelas saja Perihal ini akan amat mempermudah jika seseorang mempunyai data yang tersimpan di suatu perangkat penyimpanan serta perangkat itu hilang, tersebutkan data yang tersimpan pasti ikut hilang

Dengan ada cloud server atau cloud computing data yang adanya bisa diakses sewaktu-waktu sehingga mempermudah job. bila anda ingin memakaikan jasa dari penyedia layanan ini tersebutkan anda kebiasaannya akan dimintai buat mendaftarkan email fungsi bikin akun sehingga bila sewaktu-waktu anda akan menyimpan atau membuka file yang sudah anda simpan anda akan dimintai akun serta password anda
Pengertian Cloud Server

Pengertian Cloud Server buat Pengembangan Website Bisnia Anda
Fungsi Cloud Server

Pengertian Cloud Server sebagaimana dijelaskan di atas mempunyai guna cloud server sebagai alat atau media penyimpanan data. Cloud server mulai diklaim oleh perusahaan-perusahaan, pasal data yang disimpan dapat di akses sewaktu-waktu dengan syarat perangkat tersebut terkoneksi dengan internet. Namun Perihal itu juga menjadi kelemahan apakah jika suatu akun yang di curi maupun server yang sedang terganggu pasal banyaknya pemakai yang sedang mengakses suatu server tersebut. terhadap saat anda. Cloud server mempunyai kapasitas penyimpanan yang amat besar bahkan adanya yang sampai 10TB. Perihal ini mempermudah anda yang ingin menyimpan data serius yang diperlukan sehingga data tersebut bisa tersimpan bertahun-tahun sepanjang server tersebut masih aktif
Kelebihan Cloud Server

Adapun kelebihan Cloud server yaitu :

  • Sangat efektif bagi penggunanya
  • Menghemat biaya
  • Bisa mengakses data yang disimpan dimana saja serta kapan saja
  • Dapat membagikan kapasitas penyimpanan yang besar
  • Perusahaan tak butuh lagi mengeluarkan dana buat perawatan dari komputer yang difungsikan buat menyimpan data
  • Kita juga dapat mengakses software dari cloud server tersebut
  • Kelemahan Cloud Server

Cloud server memiliki kekurangan yaitu :

  • Jika sewaktu-waktu server yang dipakai oleh penyedia cloud server sedang berproblem tersebutkan kita tak dapat membuka data yang kita simpan
  • Data akan ringkih sekali dirampok pasal saat kita mengakses data tersebut kita akan dimintai buat login . Disitulah letak kekurangan dari segi keamanan
  • Jika tak adanya internet tersebutkan kita tak dapat membuka data yang kita simpan saat kita akan mengambil data tersebutkan kita memerlukan koneksi yang laju bila file yang akan kita ambil besar ukurannya

Diatas ialah penjelasan dari cloud server. bila anda tertarik buat memakaikan jasa dari cloud server tersebutkan pilihlah penyedia cloud server yang telah berpengalaman. Sehingga keamanan serta juga kemudahan buat mengakses pun akan tercapai. Demikian makalah tentan cloud server semoga bermanfaat, terima kasih.

Apa bila Anda sedang ingin memiliki dan membangun website atau blog dan mencari cloud hosting Indonesia terbaik, maka Anda sedang membaca artikel yang tepat. Anda bisa membangun website atau blog Anda dengan https://www.jakartawebhosting.com/

Pantengin terus artikel di cloudservverindonesia untuk menemukan tips dan trik tentang cloud serverlebih banyak

Jakartawebhosting.com menyediakan berbagai pilihan paket cloud hosting dengan harga yang terjangkau, serta memiliki customer support yang handal yang siap membantu kamu selama 24 jam.

Pengertian Cloud Server

Cloud Computing bagi Perusahaan

Secara tradisional perusahaan menciptakan situs dan menyimpannya pada single server melewati perusahaan data centre. Situs dengan traffic yang tinggi memakai dedicated server, sementara situs yang lebih kecil seringkali menggunakan shared hosting. Saat ini ada teknik baru yang ketika ini tengah popular dan semakin tidak sedikit digunakan: Cloud Hosting.

Apa tersebut Cloud Computing?
Konsep Cloud Computing sudah ada selama tahun 1950, dimana konsep ini di bina dengan prinsip berbagi sumber daya.

Bayangkan perusahaan besar dengan jumlah karyawan yang paling banyak. Dari pada memasang software pada ribuan komputer karyawannya, perusahaan lumayan memasangnya pada satu infrakstruktur tersentralisasi dan karyawan bermukim mengakses software tersebut melewati jaringan. Cara ini menghilangkan waktu guna memasang dan memperbaharui software pada ribuan komputer.

Cloud Computing dipakai oleh tidak sedikit perusahaan internet, laksana penyedia layanan email: Gmail, Outlook dan lainnya. Dan pun situs popular laksana Facebook, YouTube, Twitter, layanan e-banking dan masih tidak sedikit lagi. Dan di antara layanan Cloud Computing lain ialah layanan penyimpanan online laksana Google Drive, Dropbox, Microsoft OneDrive dan lainnya.

Lalu apa tersebut Cloud Hosting?
Sama laksana konsep original Cloud Computing, Cloud Hosting pun menggunakan prinsip berbagi sumber daya.

Perusahaan hosting akan membina infrastruktur ‘Cloud’ dengan multiple server. Software virtualisasi akan dipakai selanjutnya guna membagi server jasmani ini menjadi server virtual atau ‘Cloud’. Setiap virtual server bakal di-setup dengan software dan aplikasi yang unik. Perusahaan yang memakai server virtual tidak akan menikmati perbedaan yang berarti dengan memakai server fisik.

Jika perusahaan memakai server fisik, pastinya ada batasan pada servernya seperti contohnya server dengan harddisk 50GB, RAM 4GB dan CPU tertentu. Pada ketika perusahaan hendak menaikan paketnya, perusahan hosting tentunya akan meng-upgrade hardware RAM, harddisk dan CPU-nya, atau mengubah dengan server jasmani yang baru. Dengan layanan yang tengah popular ini, perusahaan bisa dengan mudah mengerjakan permintaan upgrade atau downgrade tanpa mesti mengubah hardware-nya.

5 Alasan mengapa perusahaan mesti memakai Cloud Hosting
1. Simpel

Untuk membina server dengan Cloud Hosting tidak membutuhkan waktu yang lama. Perusahaan melulu perlu menyiapkan kontennya saja, dan perusahaan hosting yang bakal meng-handle setup server-nya.

2. Fleksibilitas

Perusahaan bisa memilih paket dengan spesifikasi server dan pun sistem operasi yang akan dipakai sesuai dengan kebutuhannya. Dan laksana yang sudah dilafalkan diatas, perusahaan bisa dengan gampang untuk mengerjakan upgrade atau downgrade spesifikasi dari server.

3. Murah

Layanan ini menggunakan sistem pembayaran berbasis langganan, perusahaan lumayan membayar ongkos langganan per bulan sesuai dengan paket yang dipilihnya. Dan biayanya juga masih tercapai untuk pemakai personal maupun perusahaan kecil.

4. Waktu downtime yang lebih minimal

Jarang terjadi masalah pada Cloud Hosting, dan andai ada masalah perusahaan hosting bakal langsung memindahkannya ke server virtual lainnya, seringkali data center-nya terdapat di sejumlah negara atau di sejumlah kota. Dan pada ketika upgrade dan downgrade melulu membutuhkan masa-masa hitungan detik saja, karena melulu perlu menggantinya memakai software. Berbeda dengan server fisik, yang tentunya membutuhkan waktu yang lebih lama saat mengubah hardware.

5. Auto back-up dan snapshot

Tidak perlu cemas data yang terdapat di server akan hilang, karena seringkali ada fitur auto backup dan snapshot guna membackup data-data yang terdapat pada server.

https://www.jakartawebhosting.com/ menyediakan berbagai layanan hosting, salah satunya adalah Cloud Hosting. Jakartawebhosting menyediakan berbagai jenis paket untuk pengguna personal dan juga korporat dengan biaya yang terjangkau dan support 24 jam / 7 hari.

Mengenal Microsoft Azure

Mengenal Microsoft Azure

Jika kamu sering mengikuti berita mengenai Microsoft, mungkin kamu pernah mendengar Microsoft Azure yang sebelumnya dikenal sebagai Windows Azure. Pada post kali ini saya akan membahas mengenai layanan cloud dari Microsoft ini. (more…)